1. Pada tampilan Desktop komputer anda, Klikkkersss kanan di halaman kanan dan pilih New-shortcut
2. akan muncul sebuah windows dengan nama “Create Shortcut” dan ada sebuah box pengisian disana. Ketik shutdown -f -s -t 00
3. Tuliskan nama tombol Shutdown anda. Bisa ditulis dengan = Matikan Coy, Komputer Mati, Mati Kau, atau terserah deh….Pake nama saya juga boleh, jadi jika anda mematikan komputer maka akan selalu ingat saya. Cossierandi.com. Jangan lupa pilih tombol Finish sesudahnya ya..
4. Secara sekejap maka tombol Shurtcut anda akan selesai dibuat.
Selasa, 31 Juli 2012
UBUR-UBUR IRUKANDJI
Box Jellyfish / Stinger / Sea Wasp / Fire Medusa / Indringa (Ubur-ubur kotak)
Species –Chironex Fleckeri
Species –Chironex Fleckeri
Ubur-ubur kotak berbentuk transparan biru muda, lonceng atau kubus dengan 4 sisi. Kecepatannya hingga 4 knot.
Panjang tiap sisi 20cm (1-3 feet), diameter badan 2-40 cm (1-16 inch) namun ada yang hingga 2m (6.5 feet). Dengan 15 tentakel di tiap sudut, dengan panjang hingga 3m, hingga 5000 nematocyst (sel sengat). Seperti cnidarian lainnya, ubur-ubur memiliki sel-sel sengat (cnidocyte) yang berisi nematocyst di tentakel. Suatu kapsul (nematocyst) dalam alat bisa (cnidoblast) terdiri dari struktur pemicu dan penyengat. Saat korban bersentuhan dengan tentakel, ratusan hingga ribuan nematocyst dikeluarkan. Tekanan nematocyst memaksa sengatan menyebar cepat, toksin yang melumpuhkan.
Bisa (venomous)
Tak ada peluang selamat dari sengatan bisa kecuali cepat ditangani. Rasa sangat sakit hingga anaphylactic shock dan tenggelam sebelum mencapai pantai meskipun belum semua bisa bekerja. Orang yang disengat harus dirawat seperti korban gigitan ular dan segera dibawa ke rumah sakit setelah pertolongan pertama. Sengatan sangat beracun yang dapat menyebabkan kematian. Predator sangat beracun.
Dikenal juga sebagai penyengat laut, ubur-ubur seukuran mangkuk salad ini dapat memiliki 60 tentakel sepanjang 15 kaki, dan tiap-tiap tentakel dapat memiliki 5000 sel sengat di epidermis, dan memiliki cukup racun untuk membunuh 60 manusia. Jadi total 3600 orang bisa mati oleh seekor ubur-ubur.
Toksin berupa dosis mematikan LD50 (Lethal Dose), berupa bisa 40 microgram/kg. Bahkan sengatan biasa dapat menyebabkan kematian dalam beberapa menit dengan angka kematian 20% terjadi gagal napas, lumpuh neuromuscular, dan gagal cardiovascular. Gejalanya rasa terbakar, kulit memerah, dan bengkak kelenjar limpa. Reaksinya sulit bernafas bahkan gagal jantung.
Parahnya sengatan tergantung spesies ubur-ubur, ukuran ubur-ubur, daya penetrasi nematocyst, kedalaman ke arah kulit korban, sensitifitas korban pada bisa, dan jumlah tentakel yang menempel. Mungkin hanya 6 – 7 meter setelah sengatan dapat berakibat kematian. Anak-anak mungkin meninggal meski lebih sedikit kontak
Jangan sentuh meskipun ubur-ubur sudah di pantai dan mati, terutama tentakelnya. Toksin dari nematocyst masih berpotensi untuk waktu yang lama. Pertolongan pertama untuk meminimalkan jumlah pelepasan nematocyst ke dalam kulit dan mengurangi efek bahaya bisa. Selama tentakel masih di kulit maka akan terus melepaskan bisa. Jangan gosok / garuk daerah sengatan karena semakin digosok / digaruk maka semakin banyak nematocyst mengeluarkan bisa ke dalam kulit. Ubur-ubur kotak yang sangat besar dapat memiliki total panjang tentakel lebih dari 60 meter sehingga jika penolong tidak hati-hati maka dapat terjerat dan mengalami musibah yang sama.
Kematian
Januari Awal 2002, turis Inggris 58 tahun, Richard Jordon, disengat saat berenang di dekat pulau Hamilton, pesisir Queensland, tekanan darah meninggi menyebabkan perdarahan otak sehingga meninggal beberapa hari kemudian.
April 2002, turis Amerika, 44 tahun, Rober King, meninggal setelah ditempel ubur-ubur Irukandji di Port Douglas, Queensland.
1883 – 2005, ubur-ubur kotak menyebabkan sedikitnya 70 kematian.
Ubur-ubur Irukandji, Carukua barnesi mematikan.
Januari Awal 2002, turis Inggris 58 tahun, Richard Jordon, disengat saat berenang di dekat pulau Hamilton, pesisir Queensland, tekanan darah meninggi menyebabkan perdarahan otak sehingga meninggal beberapa hari kemudian.
April 2002, turis Amerika, 44 tahun, Rober King, meninggal setelah ditempel ubur-ubur Irukandji di Port Douglas, Queensland.
1883 – 2005, ubur-ubur kotak menyebabkan sedikitnya 70 kematian.
Ubur-ubur Irukandji, Carukua barnesi mematikan.
Australia
Khusus di pantai timur hingga 10.000 kejadian sengatan tiap musim panas oleh “bluebottle” (Physalia spp.), “hair jellyfish” (Cyanea), dan “blubber” (Catostylus). Lebih banyak kejadian sengatan oleh “bluebottle” di Australia Selatan dan Barat, juga ubur-ubur kotak 1 tentakel, “jimble” (Carybdea rastoni). Chirodropid Chironex fleckeri adalah ubur-ubur paling mematikan di dunia dan menyebebkan sedikitnya 63 kematian di perairan Queensland dan Northern Territory sejak 1884.
Khusus di pantai timur hingga 10.000 kejadian sengatan tiap musim panas oleh “bluebottle” (Physalia spp.), “hair jellyfish” (Cyanea), dan “blubber” (Catostylus). Lebih banyak kejadian sengatan oleh “bluebottle” di Australia Selatan dan Barat, juga ubur-ubur kotak 1 tentakel, “jimble” (Carybdea rastoni). Chirodropid Chironex fleckeri adalah ubur-ubur paling mematikan di dunia dan menyebebkan sedikitnya 63 kematian di perairan Queensland dan Northern Territory sejak 1884.
Wilayah Indo-Pasifik
Keberadaan chirodropid di barat pulau Maldive, timur Filipina, utara pulau Amani, Jepang, selatan Australia, Brunei, Sarawak, Sabah, Papua New Guinea, kepulauan Malaysia, teluk Thailand, Jawa, dan selatan India. Perairan Indo-Pasifik adalah paling berbisa.
Laporan kematian diterima dari Penang (Malaysia), Filipina, pulau Bougainville, pulau Solomon, utara pulau Kalimantan (Sarawak, Brunei, Sabah), dan Papua New Guinea (pulau d’Entrecasteaux).
Rumah sakit Labuan District Hospital (Malaysia) melaporkan 2-3 kematian tiap tahun, 1-2 korban selamat tetapi memerlukan perawatan intensif dan biasanya pingsan selama 12-24 jam.
Keberadaan chirodropid di barat pulau Maldive, timur Filipina, utara pulau Amani, Jepang, selatan Australia, Brunei, Sarawak, Sabah, Papua New Guinea, kepulauan Malaysia, teluk Thailand, Jawa, dan selatan India. Perairan Indo-Pasifik adalah paling berbisa.
Laporan kematian diterima dari Penang (Malaysia), Filipina, pulau Bougainville, pulau Solomon, utara pulau Kalimantan (Sarawak, Brunei, Sabah), dan Papua New Guinea (pulau d’Entrecasteaux).
Rumah sakit Labuan District Hospital (Malaysia) melaporkan 2-3 kematian tiap tahun, 1-2 korban selamat tetapi memerlukan perawatan intensif dan biasanya pingsan selama 12-24 jam.
Amerika
Chirodropids di pantai timur Amerika dan perairan kepulauan Karibia. Sengatan terjadi di pantai Puerto Rico (1992). Di tahun 1990, anak laki-laki 4 tahun di pulau Galveston, teluk Meksiko disengat lalu meninggal dalam 20 menit. Tiga laporan fatal karena bisa beracun Physalia physalis di Florida dan Carolina utara, ada juga dari Atlantik.
Chirodropids di pantai timur Amerika dan perairan kepulauan Karibia. Sengatan terjadi di pantai Puerto Rico (1992). Di tahun 1990, anak laki-laki 4 tahun di pulau Galveston, teluk Meksiko disengat lalu meninggal dalam 20 menit. Tiga laporan fatal karena bisa beracun Physalia physalis di Florida dan Carolina utara, ada juga dari Atlantik.
Cina
Ubur-ubur besar berdiamter hingga 1m Stomolophus nomurai (Mingliang, Research Assistant, Qingdao Hospital, 1991) di laut Kuning antara Cina dan Korea Selatan, 8 meninggal. Korban meninggal karena udema paru-paru akut 2-24 jam setelah terkena bisa.
Ubur-ubur besar berdiamter hingga 1m Stomolophus nomurai (Mingliang, Research Assistant, Qingdao Hospital, 1991) di laut Kuning antara Cina dan Korea Selatan, 8 meninggal. Korban meninggal karena udema paru-paru akut 2-24 jam setelah terkena bisa.
India Selatan dan Sri Lanka
Minimal 2 korban di wilayah India. Dua kejadian fatal di timur samudra India, pulau Langkawi (resort turis di Kedah), utara Malaysia.
Minimal 2 korban di wilayah India. Dua kejadian fatal di timur samudra India, pulau Langkawi (resort turis di Kedah), utara Malaysia.
Untuk sedikit lebih jelas tentang ubur-ubur, silahkan klik Ubur-ubur.
Kamis, 19 Juli 2012
DEFENISI GEOGRAFI MENURUT PARA AHLI
1. Erastothenes (abad ke-1)
geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi.
2. Claudius Ptolomaeus (abad ke-2)
Geografi adalah suatu penyajian dengan peta dan sebagian pemukaan bumi yang menunjukkan kenampakan umum yang terdapat padanya
3. Preston e James
Geografi dapat diungkapkan sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan” karena banyak bidang ilmu pengetahuan selalu mulai dari keadaan muka bumi untuk beralih pada studinya masing-masing.
4. Lobeck (1939)
Gegografi adalah suatu studi tentang hubungan-hubungan yang ada antara kehidupan dengan lingkungan fisiknya.
5. Frank Debenham (1950)
Geografi adalah ilmu yang bertugas mengadakan penafsiran terhadap persebaran fakta, menemukan hubungan antara kehidupan manusia dengan lingkungan fisik, menjelaskan kekuatan interaksi antara manusia dan alam.
6. Ullman (1954)
Geografi adalah interaksi antar ruang
7. Maurice Le Lannou (1959)
Objek study geografi adalah kelompok manusia dan organisasinya di muka bumi.
8. James Fairgrive (1966)
Geografi memiliki nilai edukatif yang dapat mendidik manusia untuk berpikir kritis dan bertanggung jawab terhadap kemajuan-kemajuan dunia. Ia juga berpendapat bahwa peta sangat penting untuk menjawab pertanyaan “di mana” dari berbagai aspek dan gejala geografi.
9. Strabo (1970)
Geografi erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakterisitik tertentu dan hubungan antar wilayah secara keseluruhan. Pendapat ini kemuadian di sebut Konsep Natural Atrribut of Place.
10. Paul Claval (1976)
Geografi selalu ingin menjelaskan gejala gejala dari segi hubungan keruangan.
11. Harstone
Geografi adalah sebuah ilmu yang menampilkan relitas deferensiasi muka bumi seperti apa adanya,tidak hanya dalam arti perbedaan – perbedaan dalam hal tertentu, tetapi juga dalam arti kombinasi keseluruhan fenomena di setiap tempat, yang berbeda dari keadaanya di tempat lain.
12. John Alexander
Geografi merupakan disiplin ilmu yang menganalisis variasi keruangan dalam veriabel kawasan-kawsandan hubungan antar variabel-variabel keruangan.
13. Ferdinand von Richthoven
Geografi adalah ilmu yang mempelajari gejala dan sifat pemukaan bumi dan penduduknya, disusun menurut letaknya, menerangkan baik tentang terdapatnya gejala-gejala dan sifat-sifat itu.
geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi.
2. Claudius Ptolomaeus (abad ke-2)
Geografi adalah suatu penyajian dengan peta dan sebagian pemukaan bumi yang menunjukkan kenampakan umum yang terdapat padanya
3. Preston e James
Geografi dapat diungkapkan sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan” karena banyak bidang ilmu pengetahuan selalu mulai dari keadaan muka bumi untuk beralih pada studinya masing-masing.
4. Lobeck (1939)
Gegografi adalah suatu studi tentang hubungan-hubungan yang ada antara kehidupan dengan lingkungan fisiknya.
5. Frank Debenham (1950)
Geografi adalah ilmu yang bertugas mengadakan penafsiran terhadap persebaran fakta, menemukan hubungan antara kehidupan manusia dengan lingkungan fisik, menjelaskan kekuatan interaksi antara manusia dan alam.
6. Ullman (1954)
Geografi adalah interaksi antar ruang
7. Maurice Le Lannou (1959)
Objek study geografi adalah kelompok manusia dan organisasinya di muka bumi.
8. James Fairgrive (1966)
Geografi memiliki nilai edukatif yang dapat mendidik manusia untuk berpikir kritis dan bertanggung jawab terhadap kemajuan-kemajuan dunia. Ia juga berpendapat bahwa peta sangat penting untuk menjawab pertanyaan “di mana” dari berbagai aspek dan gejala geografi.
9. Strabo (1970)
Geografi erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakterisitik tertentu dan hubungan antar wilayah secara keseluruhan. Pendapat ini kemuadian di sebut Konsep Natural Atrribut of Place.
10. Paul Claval (1976)
Geografi selalu ingin menjelaskan gejala gejala dari segi hubungan keruangan.
11. Harstone
Geografi adalah sebuah ilmu yang menampilkan relitas deferensiasi muka bumi seperti apa adanya,tidak hanya dalam arti perbedaan – perbedaan dalam hal tertentu, tetapi juga dalam arti kombinasi keseluruhan fenomena di setiap tempat, yang berbeda dari keadaanya di tempat lain.
12. John Alexander
Geografi merupakan disiplin ilmu yang menganalisis variasi keruangan dalam veriabel kawasan-kawsandan hubungan antar variabel-variabel keruangan.
13. Ferdinand von Richthoven
Geografi adalah ilmu yang mempelajari gejala dan sifat pemukaan bumi dan penduduknya, disusun menurut letaknya, menerangkan baik tentang terdapatnya gejala-gejala dan sifat-sifat itu.
KONSEP POKOK GEOGRAFI
1.Konsep Lokasi
Konsep Lokasi dalam geografi, menganalisis aspek positif dan aspek negatif suatu tempat yang ada di permukaan bumi.
Konsep lokasi biasanya digunakan untuk menjawab pertanyaan “Where” (dimana) lokasi suatu tempat.
Konsep Lokasi dalam geografi, menganalisis aspek positif dan aspek negatif suatu tempat yang ada di permukaan bumi.
Konsep lokasi biasanya digunakan untuk menjawab pertanyaan “Where” (dimana) lokasi suatu tempat.
Konsep lokasi dalam geografi dapat dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu :
1)Lokasi Absolut, yaitu lokasi suatu wilayah yang didasarkan pada garis lintang dan garis bujur.
Contoh : Secara Astronomis lokasi negara Indonesia terletak antara 60 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410 BT.
2)Lokasi Relatif, yaitu suatu lokasi wilayah di permukaan bumi yang sifatnya dapat berubah-ubah, karena dipengaruhi oleh daerah-daerah yang ada di sekitarnya.
Contoh : Tanah yang ada di lokasi daerah perkotaan biasanya mempunyai harga lebih mahal, daripada di desa.
1)Lokasi Absolut, yaitu lokasi suatu wilayah yang didasarkan pada garis lintang dan garis bujur.
Contoh : Secara Astronomis lokasi negara Indonesia terletak antara 60 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410 BT.
2)Lokasi Relatif, yaitu suatu lokasi wilayah di permukaan bumi yang sifatnya dapat berubah-ubah, karena dipengaruhi oleh daerah-daerah yang ada di sekitarnya.
Contoh : Tanah yang ada di lokasi daerah perkotaan biasanya mempunyai harga lebih mahal, daripada di desa.
2.Konsep Jarak
Jarak merupakan pembatas yang mempunyai sifat alamiah
Jarak mempunyai kaitan dengan lokasi dan upaya dalam pemenuhan kebutuhan pokok kehidupan manusia.
Jarak merupakan pembatas yang mempunyai sifat alamiah
Jarak mempunyai kaitan dengan lokasi dan upaya dalam pemenuhan kebutuhan pokok kehidupan manusia.
Contoh :
1)Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.
2)Jarak tempuh untuk menyangkut bahan baku ke pabrik, mempengaruhi besar biaya angkut.
3)Rumah yang jaraknya dekat dengan pusat kota, harganya lebih mahal, dan seterusnya.
1)Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.
2)Jarak tempuh untuk menyangkut bahan baku ke pabrik, mempengaruhi besar biaya angkut.
3)Rumah yang jaraknya dekat dengan pusat kota, harganya lebih mahal, dan seterusnya.
3.Konsep Keterjangkauan
Keterjangkauan mempunyai kaitaan dengan kondisi yang ada di permukaan bumi ini. Misalnya, suatu daerah tradisonal karena kondisi permukaan buminya menyebabkan suatu daerah tersebut sulit untuk dijangkau.
Keterjangkauan pada umumnya, tergantung pada kondisi permukaan buminya suatu daerah tersebut.
Dan pada umumnya pula, keterjangkauan tersebut akan berubah perlahan sejalan dengan berkembangnya perkembangan ilmu-ilmu, seperti Ilmu Ekonomi, Ilmu Komunikasi, Teknologi (IPTEK), dan Transportasi.
Keterjangkauan mempunyai kaitaan dengan kondisi yang ada di permukaan bumi ini. Misalnya, suatu daerah tradisonal karena kondisi permukaan buminya menyebabkan suatu daerah tersebut sulit untuk dijangkau.
Keterjangkauan pada umumnya, tergantung pada kondisi permukaan buminya suatu daerah tersebut.
Dan pada umumnya pula, keterjangkauan tersebut akan berubah perlahan sejalan dengan berkembangnya perkembangan ilmu-ilmu, seperti Ilmu Ekonomi, Ilmu Komunikasi, Teknologi (IPTEK), dan Transportasi.
Contoh :
1)Desa yang dikelilingi rawa-rawa dan hutan-hutan, biasanya sulit untuk dijangkau daripada desa yang terletak di tepian pantai-pantai.
2)Suatu penduduk yang tinggal hidup di dalam hutan-hutan belantara yang besar, akan sulit untuk dijangkau.
3)Kota-kota yang berada pada dataran tanah (bumi) yang strategis akan mudah sekali untuk dijangkau.
1)Desa yang dikelilingi rawa-rawa dan hutan-hutan, biasanya sulit untuk dijangkau daripada desa yang terletak di tepian pantai-pantai.
2)Suatu penduduk yang tinggal hidup di dalam hutan-hutan belantara yang besar, akan sulit untuk dijangkau.
3)Kota-kota yang berada pada dataran tanah (bumi) yang strategis akan mudah sekali untuk dijangkau.
4.Konsep Pola
Pola mempunyai kaitan dengan ketergantungan pada bentuk-bentuk fenomena geografi yang telah ada di bumi (permukaan bumi).
Di dalam mempelajari ilmu Geografi, terdapat mempelejari pola-pola bentuk dan pola-pola persebaran fenomena geografi.
Contohnya :
1)Pola persebaran pemukiman di daerah pegunungan telah didominasi oleh pola yang menyebar (memencar).
2)Pola sungai-sungai yang ada pada daerah lipatan-lipatan pada umumnya berpola trellis.
3)Pola persebaran penduduk di daerah perkotaan di dominasi oleh pola mengumpul (menyatu).
Pola mempunyai kaitan dengan ketergantungan pada bentuk-bentuk fenomena geografi yang telah ada di bumi (permukaan bumi).
Di dalam mempelajari ilmu Geografi, terdapat mempelejari pola-pola bentuk dan pola-pola persebaran fenomena geografi.
Contohnya :
1)Pola persebaran pemukiman di daerah pegunungan telah didominasi oleh pola yang menyebar (memencar).
2)Pola sungai-sungai yang ada pada daerah lipatan-lipatan pada umumnya berpola trellis.
3)Pola persebaran penduduk di daerah perkotaan di dominasi oleh pola mengumpul (menyatu).
5.Konsep Morfologi
Konsep morfologi mempunyai kaitan dengan bantuk muka (permukaan) bumi, sebagai hasil dari adanya tenaga-tenaga endogen dan eksogen.
Konsep morfologi mempunyai kaitan dengan bantuk muka (permukaan) bumi, sebagai hasil dari adanya tenaga-tenaga endogen dan eksogen.
Contohnya :
1)Dataran rendah sepanjang pantai utara Jawa telah didominasi oleh perkebunan-perkebunan tebu.
2)Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya banyak telah dimanfaatkan untuk perkebunan teh.
3)Dataran sedang di provinsi-provinsi Jawa, banyak digunakan sebagai kota-kota besar.
1)Dataran rendah sepanjang pantai utara Jawa telah didominasi oleh perkebunan-perkebunan tebu.
2)Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya banyak telah dimanfaatkan untuk perkebunan teh.
3)Dataran sedang di provinsi-provinsi Jawa, banyak digunakan sebagai kota-kota besar.
6.Konsep Anglomerasi
Anglomerasi merupakan kecenderungan persebaran yang mempunyai sifat mengelompok pada suatu wilayah tertentu, yang relatif sempit, tetapi juga yang paling menguntungkan.
Anglomerasi merupakan kecenderungan persebaran yang mempunyai sifat mengelompok pada suatu wilayah tertentu, yang relatif sempit, tetapi juga yang paling menguntungkan.
Contoh :
1)Di pulau Kalimantan, penduduknya umumnya mengelompok-ngelompok sepanjang aliran sungai.
2)Di pulau Irian Jaya, penduduknya umumnya mengelompok-ngelompok di daerah perhutanan.
3)Di pulau Jawa, penduduknya umumnya mengelompok-ngelompok di daerah pusat-pusat kota (perkotaan)
1)Di pulau Kalimantan, penduduknya umumnya mengelompok-ngelompok sepanjang aliran sungai.
2)Di pulau Irian Jaya, penduduknya umumnya mengelompok-ngelompok di daerah perhutanan.
3)Di pulau Jawa, penduduknya umumnya mengelompok-ngelompok di daerah pusat-pusat kota (perkotaan)
7.Konsep Nilai Kegunaan
Nilai Kegunaan merupakan fenomena geografi atau sumber daya yang ada di permukaan bumi ini yang mempunyai sifat relatif antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lainnya.
Nilai Kegunaan merupakan fenomena geografi atau sumber daya yang ada di permukaan bumi ini yang mempunyai sifat relatif antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lainnya.
Contoh :
1)Hutan memiliki nilai kegunaan bagi pecinta alam, dibandingkan pelajar.
2)Laut memiliki nilai kegunaan bagi para nelayan, dibandingkan dengan petani.
3)Pegunungan memiliki nilai kegunaan bagi para petani, dibandingkan nelayan.
1)Hutan memiliki nilai kegunaan bagi pecinta alam, dibandingkan pelajar.
2)Laut memiliki nilai kegunaan bagi para nelayan, dibandingkan dengan petani.
3)Pegunungan memiliki nilai kegunaan bagi para petani, dibandingkan nelayan.
8.Konsep Interaksi
Interaksi merupakan hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih yang dapat menimbulkan gejala-gejala, kenapakan, dan permasalahan baru.
Dalam Konsep Interaksi ini, gejala-gejala yang satu dengan gejala-gejala yang lainnya, saling tergantung satu sama lain.
Interaksi merupakan hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih yang dapat menimbulkan gejala-gejala, kenapakan, dan permasalahan baru.
Dalam Konsep Interaksi ini, gejala-gejala yang satu dengan gejala-gejala yang lainnya, saling tergantung satu sama lain.
Contoh :Interaksi kota-desa terjadi, karena adanya perbedaan potensi alam. Misalnya, desa menghasilkan bahan baku, sedangkan kota menghasilkan barang industri. Karena kedua wilayah saling membutuhkan, maka terjadilah interaksi.
9.Konsep Diferensiasi Area Diferensiasi Area berkaitan dengan perbedaan corak antar wilayah di permukaan bumi.
Konsep Diferensiasi Area ini, digunakan untuk mempelajari perbedaan gejala geografi antara wilayah yang satu dengan yang lain di permukaan bumi.
Konsep Diferensiasi Area ini, digunakan untuk mempelajari perbedaan gejala geografi antara wilayah yang satu dengan yang lain di permukaan bumi.
Contoh :Jenis tanaman yang di budidayakan, antara dataran tinggi akan berbeda dengan jenis tanaman di dataran rendah. Contoh yang rinci, terdapat pada klasifikasi iklim Junghuhn, yaitu :
a)Zona dengan ketinggian 0 – 700 m, jenis tanaman yang dibudidayakan yaitu tebu, kelapa, jagung, dan padi.
b)Zona ketinggian 700 –1.500 m, jenis tanaman yang dibudidayakan yaitu, teh, kopi, ckolat, tembakau, dan kina.
c)Zona dengan ketinggian 1.500 – 2.500 m, jenis tanaman yang dibudidayakan, yaitu pinus, dan cemara.
d)Zona dengan ketinggian lebih dari 2.500 m, jenis tanaman didominasi oleh lumut.
a)Zona dengan ketinggian 0 – 700 m, jenis tanaman yang dibudidayakan yaitu tebu, kelapa, jagung, dan padi.
b)Zona ketinggian 700 –1.500 m, jenis tanaman yang dibudidayakan yaitu, teh, kopi, ckolat, tembakau, dan kina.
c)Zona dengan ketinggian 1.500 – 2.500 m, jenis tanaman yang dibudidayakan, yaitu pinus, dan cemara.
d)Zona dengan ketinggian lebih dari 2.500 m, jenis tanaman didominasi oleh lumut.
Selain itu, Konsep Diferensiasi Area dapat juga digunakan untuk melihat jenis mata pencaharian penduduk, misalnya penduduk yang tinggal di daerah pantai dominan bermata pencaharian nelayan, berbeda dengan penduduk yang tinggal di dataran rendah cenderang bermata pencaharian sebagai petani.
10.Konsep Keterkaitan Ruang Keterkaitan ruang menunjukkan derajat keterkaitan persebaran antara fenomena yang satu dengan yang lain, baik yang menyangkut fenomena fisik maupun non-fisik.
Contoh : Wilayah pedesaan dengan perkotaan. Misalnya, penduduk kota memerlukan bahan pangan dari desa, sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota.
Rabu, 18 Juli 2012
kata-kata bijak
Allah
tidak membebani seseorg melainkan sesuai dgn kesanggupannya (QS.2:286)
Hai
orang-orang yg beriman, jadikanlah sabar & shalat sebagai penolongmu,
sesungguhnya Allah beserta orang2 yg sabar (QS.2:153)
Jangan melihat masa lalu lebih baik dari saat ini, karena hanya buatmu sulit temukan bahagia tuk dirimu sendiri. Just Be Happy!
Berhenti menyalahkan masa lalu, cobalah untuk menerimanya dan memahami bahwa itu hanya buatmu lebih kuat dan dewasa.
Maafkan kesalahan masa lalu, jangan sesali. Kemudian tegaslah membebaskan diri untuk hidup seutuhnya sekarang, dan dimasa depan.
Sahabat adalah mereka yg membantumu bangkit tuk percaya diri, ketika orang lain berusaha menjatuhkan dan meremehkanmu.
Jangan iri atas kesuksesan orang lain, ketahuilah bahwa mereka berada di sana karena tekad dan kerja keras.
Jangan
pernah biarkan kesedihan di masa lalu membuatmu takut tuk menerima seseorang yg
baru. Percayalah kata hatimu.
Ketika
seseorang meminta maaf atas sesuatu yg TERUS mereka lakukan, sebaiknya kamu
berhenti mempercayai mereka.
Jgn
berpikir kamu tak mampu hidup tanpa dia yg meninggalkanmu. Percaya, ada
seseorang yg lebih baik menunggu tuk buatmu bahagia.
Jangan
pernah menyerah! Jika Tuhan belum menjawab doamu, itu karena Tuhan punya
rencana yg lebih baik tuk hidupmu.
Masa
lalu memang menyimpan banyak kenangan, namun itu bukan alasan tuk tak terus
melangkah ke depan.
Belajarlah
dari mereka di atasmu. Nikmati hidup bersama mereka di sampingmu. Jangan
remehkan mereka di bawahmu.
Jika
kamu biarkan masa lalu mengusik hidupmu saat ini, kamu tak akan pernah bisa
berikan yg terbaik tuk dapat masa depan yg baik.
Langganan:
Komentar (Atom)